
Kemarin saya baru dari Singapura untuk menghadiri beberapa rapat mengenai promosi ditempat saya bekerja dan juga dalam rangkan mensukseskan visit Indonesia year 2008 (terlambat kali ya, udah mau abis baru rapat). Beberapa hikmah dapat saya ambil di Singapura, tentang bagaimana kita bisa hidup lebih baik dan bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi kita semua.
Ditengah rapat yang santai juga serius, seorang kolega saya (WN Singapura) menerima telpon dari temannya (yang nelpon temenlah masak musuhnya). Karena kita juga tau kalau HP pasti orang cenderung bicaranya lebih keras, maka kami semua mendengar pembicaraan tersebut. Kebetulan lawan bicaranya adalah orang Indonesia yang ingin menyekolahkan anaknya di Singapura. Didalam percakapan tersebut sepertinya si Indonesia ini tidak tau persis bagaimana administrasi untuk dapat memasukkan anaknya ke Singapura untuk belajar. Dan dia juga sepertinya bertanya bagaimana dan ada yang menawarkan membayar sejumlah sekian untuk masuk ke sekolah yang dimaksud di Singapura.
Dengan pembicaraan itu, tiba-tiba si WN Singapura itu mengelurkan kalimat yang sontak membuat kami tersenyum, tertawa dan kecut, karena dia bilang begini " JANGAN BAYAR APA-APA YA, INI BUKAN INDONESIA, NANTI SAYA BANTU URUS TAPI JANGAN BAYAR APAPUN, DISINGAPURA TIDAK ADA YANG BAYAR-BAYAR. INI BUKAN SEPERTI INDONESIA". Luar biasa, image orang ini terhadap negara saya, dan tidak ada satupun yang menyangkal karena memang kita juga merasa seperti itu, negara kita tercinta semua damai dengan uang.
Hikmah ini menyadarkan saya bahwa kita masih punya PR berat daripada harus bicara BBM, artis selingkuh, presiden mendatang, uu pornografi dan sejumlah masalah kamuflase lainnya. Kita saja yang terus melihat laporan korupsi dan pungli dari lembaga independen sudah gerah karena ada diurutan bontot terus, lha ditambah dirapat dengan straight to the heart ada orang asing yang menyadarkan kita akan kesalahan yang sudah membudaya. Mungkin kita harus berusaha untuk membeprbaiki semuanya dari sekarang, tetapi mulai dari mana ya?
Saya ingat tipsnya AA Gym (jangan lihat dari jumlah istrinya tapi lihat dari isi nasehatnya ya) yang pernah kasih saya ilmu 3M. Pertama mulai dari diri sendiri, kedua mulai dari hal yang kecil dan ketiga mulai dari sekarang juga. Saya pikir harusnya ini dijadikan lagu dan dinyanyikan bersama oleh Ungu dan Nidji biar ngetop dan semua orang Indonesia meresapi 3M nya AA Gym, jadi kedepan kita bisa mempunyai generasi yang lebih baik.


