Tuesday, November 11, 2008

Pendidikan sebuah Keharusan

Mungkin kita mengenal Republik Irlandia dari berbagai film dan berita, yang menceritakan tentang sisi negative mengenai sejarah bangsa itu. Irlandia adalah negara yang mencakup lima perenam Pulau Irlandia yang terletak di bagian barat laut Eropa. Populasi Irlandia berjumlah lebih dari 4 juta jiwa dan termasuk anggota Uni Eropa.

Kemerdekaan Irlandia dari Inggris didapat pada 29 Desember 1937 setelah melewati 8 abad perjuangan. Negara ini dikenal sebagai Negara pengekspor manusia ke Negara-negara lain dan juga, puisi tragisnya, perang saudaranya, serta lepranya. Tetapi sekarang sesuatu perubahan menakjubkan telah terjadi. Dari berbagai sumber diinternet, penulis mencoba merangkum sejarah singkat dan keberhasilan Irlandia yang harusnya mampu kita tiru di Batam ini

Sebagai informasi, PDB perkapita Irlandia sekarang adalah US$50.150 dan menempati peringkat 5 didunia dan Irlandia juga menjadi Negara terkaya kedua dieropa setelah Luxembourg. Menurut wikipedia, data tahun 2006, USA PDB tahun 2006 USD 44,190, UK tahun 2005 USD 39,213, Perancis tahun 2006 USD 35,404 dan Jerman tahun 2006 USD 35,204.

Mungkin kita bertanya apa kita Republik Irlandia bermetamorfosis dari negara miskin di Eropa menjadi Negara kaya Eropa hanya kurang dari dalam waktu yang kurang dari 50 tahun saja.

Irlandia mulai melakukan semuanya pada awal 1960 dengan menggratiskan pendidikan sekolah menengah, memungkinkan anak kelas bawah bisa menyelesaikan sekolah menengah atau sekolah teknik.


Irlandia pun berubah. Dalam perkembangan yang tidak biasa, pemerintah, serikat pekerja terbesar, petani, dan kalangan industri bersetuju melakukan langkah perbaikan fiskal, memotong pajak korporasi sampai 12,5 persen, mengurangi gaji dan harga, serta merayu investasi asing. Pada 1996, Irlandia membuat pendidikan tinggi pada dasarnya gratis, sehingga tenaga kerja berpendidikan lebih banyak lagi.

Pada 1990, angkatan kerja Irlandia adalah 1,1 juta. Tahun ini mencapai 2 juta, tanpa ada penganggur, dan 200 ribu pekerja asing (termasuk 50 ribu Cina). Negara lain memperhatikan perubahan ini. Perdana Menteri Bertie Ahern mengatakan, "Saya bertemu perdana menteri Cina lima kali dalam dua tahun terakhir."

Nasehat Irlandia sangat sederhana: Buat agar pendidikan menengah dan Tinggi gratis; buat pajak korporasi rendah, sederhana, dan transparan; aktif mencari perusahaan global; buka ekonomi untuk kompetisi; berbicara bahasa Inggris; ciptakan kebijakan fiskal yang tertib; dan ciptakan konsensus keseluruhan paket ini dengan buruh dan manajemen--dan setia di sana karena Anda juga bisa menjadi engara terkaya di Eropa. "Ini bukan keajaiban, kami tidak menemukan emas," kata Mary Harney. "Ini kebijakan domestik yang tepat dan percaya globalisasi."

Ternyata sekolah gratis dalam level makro memang-benar-benar dapat membuat bangsa dan negara justru menjadi jauh lebih maju dan berkembang.

Perdana Menterinya Bertie Ahern acapkali mengadakan pertemuan dengan perdana menteri Cina setidaknya lima kali dalam dua tahun terakhir), sangat sederhana:

1. Buat agar pendidikan menengah dan Tinggi gratis

2. Ciptakan pajak korporasi rendah, sederhana, dan transparan

3. Aktif mencari perusahaan global

4. Buka pintu ekonomi untuk berkompetisi.

5. Berbicara bahasa Inggris, mungkin juga Cina.

6. Ciptakan kebijakan fiskal yang tertib

7. Dan ciptakan konsensus keseluruhan paket ini bersama dengan buruh dan manajemen dan komitmen dengan konsensus tersebut.

Langkah tersebutlah yg menjulangkan Irlandia menjadi negara terkaya di Eropa, dan itu bukan keajaiban, semuanya langkah tersebut terukur dengan perencanaan yang baik dan percaya globalisasi.

Kapan Indonesia bisa melakukan hal ini, kita harus berani berkorban sedikit demi investasi pendidikan. Kita bisa belajar dengan menahan diri dari subsidi pemerintah yang besar disektor2 BBM dan mengurangi korupsi. Kalo kita mampu berkorban tanpa kemewahan dan gaya konsumtif, saya yakin 10-15 tahun lagi kita akan berhasil

No comments: